Acara ini juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan edukatif, seperti seminar dan diskusi panel yang menghadirkan narasumber ahli di bidang hukum dan HAM. Para duta yang dikukuhkan berasal dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, aktivis, dan profesional yang memiliki komitmen terhadap penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia.
Dalam pidatonya, Gubernur Ridwan Kamil menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menyebarluaskan kesadaran hukum dan hak asasi manusia (HAM). “Para duta hukum dan HAM dari kalangan pelajar ini adalah agen perubahan yang akan membawa pengetahuan dan pemahaman tentang hukum dan HAM ke lingkungan sekolah dan komunitas mereka,” kata Ridwan Kamil.
“Kami berharap dengan adanya duta-duta ini, masyarakat akan lebih memahami hak dan kewajiban mereka, serta dapat berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang adil dan demokratis,” tambah Ridwan Kamil.
Selain itu, acara ini juga diisi dengan penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Hukum dan HAM untuk memperkuat kerjasama dalam bidang penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia di wilayah Jawa Barat.
Pengukuhan Duta Hukum dan HAM ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam menciptakan kesadaran hukum yang lebih luas di tengah masyarakat, serta mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan keadilan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
